Mungkin sebagian orang sering berpikir
bahwa penghasilan yang didapatkan selama ini tidak bisa mencukupi semua
kebutuhan yang diperlukan, oleh karenaya tak jarang terlintas untuk mencari uang
tambahan sebagai pemasukan tambahan sehingga dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan dengan baik. Mencari uang tambahan biasanya sering dipikirkan bagi
mereka yang selama ini bekerja sebagai karyawan kantor. Memang dalam mencari
penghasilan tambahan ini biasanya waktunya lebih flexible jika dibandingkan
dengan pekerjaan utama. Namun untuk memperoleh hasil yang maksimal dalam
menekuni pekerjaan di luar pekerjaan utama juga diperlukan kedisiplinan yang
konsisten untuk dilakukan dengan benar, jika tidak maka penghasilan tambahan
yang diharapkan tersebut akan berakhir seperti umur jagung yang tidak lama
karena di jalankan dengan tidak konsisten.
Ingat dengan aturan mainnya yah…Jika kita
adalah karyawan kantor maka sebaiknya kita jangan menggunakan fasilitas kantor
kita untuk menunjang pekerjaan sampingan kita. Jangan lupa sampai korupsi waktu
jam kantor karena sebagai karyawan yang baik kita memiliki kewajiban moral yang
baik dengan menggunakan waktu jam kantor untuk keperluan pekerjaan di kantor
karena bagaimanapun juga kita telah dibayar dan mendapatkan gaji untuk hal itu.
Bagaimana dengan menggunakan jam istirahat kantor, hmm…sepanjang hal itu dapat
dilakukan dan merasa tidak menguras fisik kita maka mengapa tidak dilakukan.
Kemudian satu hal lagi yang perlu diingat yaitu berusaha semaksimal mungkin
secara professional memisahkan antara penghasilan dan uang untuk menjalankan
pekerjaan sampingan dengan keuangan dari pekerjaan utama. Hal ini bertujuan
agar dapat lebih mudah dalam mengkoordinir dan menganalisa perkembangan usaha
sampingan kita.
Berikut ini mungkin beberapa point hal
yang harus kita sikapi dan perlu diperhatikan agar usaha sampingan kita lancar:
Berani untuk memulai
Seperti yang kita ketahui, tentunya kita
tidak akan tahu dimana letak kesuksesan kita jika kita tidak melakukan trial
dan error. Oleh karena itu diperlukan keberanian untuk memulai hal itu semua.
Jangan takut atau malas jika menekuni suatu bisnis sampingan maka hasil yang
diperoleh tidak terlalu signifikan atau untung yang didapat tidak seberapa.
Karena bisanya memang untuk awal-awal dam membangun suatu usaha uang yang
didapatkankan memang paling sulit dan sebenarnya disinilah diuji kemampuan jati
diri kita dalam berwirausaha. Selalulah untuk berpikir bahwa usaha sampingan
yang kita tekuni ini akan berhasil. Selain selalu berpikir positif maka jangan
lupa untuk menyiapkan mental jika kelak kita menemukan kegagalan dan
menjalankan usaha sampingan dan jadikan hal sebagai pengalaman untuk mencari
peluang usaha yang lebih baik.
Jangan terpatok pada modal
Sudah menjadi rahasia umum yang salah
jika banyak yang mengatakan untuk mendapatkan kesuksesan dalam berusaha maka
diperlukan uang yang banyak sebagai modal. Dan tekadang stikma seperti
ini membuat orang menjadi menyerah sebelum berperang. Jadi teringat dengan saya
waktu itu dia berniat membuat usaha samping untuk tambahan uang jajan sambil
kuliah. Dan coba tebak apa yang dia lakukan? Dia meminta modal 100 juta rupiah
kepada orang tuanya. Alhasil karena orang tuanya juga jeli, bukannya uang yang
didapatkan. Orang tuanya mengatakan untuk memulai suatu usaha tidak diperlukan
modal yang besar tapi bisa memanfaatkan potensi dari diri sendiri dan potensi
lingkungan.
Tapi memang benar perkataan orang tua
itu, jika ingin sukses kita harus dari bawah sehingga begitu mendapatkan
kesuksesan maka rasa akan lebih “Mak Nyus” kata Bondan . Kita harus realistis
karena hanya 1 dari seribu keadaan yang memungkinkan kita terlahir dengan
segala hal yang kecukupan. Karir kita ada ditangan kita dan bagaimana untuk
mengelolanya.
Usahkan untuk menggunakan modal dari
kantong pribadi dengan sekecil-kecilnya. Dalam hal ini kita mungkin bisa membuat
proposal tentang usaha kita kemudian dapat kita ajukan untuk menarik
orang-orang yang kita kenal untuk menamkan modal. Bisa juga kita memanfaatkan
potensi konsumen dengan system menggunakan uang konsumen untuk membeli barang
dengan kata lain jika kita berjualan produk tertentu maka kita bisa
memanfaatkan dari uang order dari konsumen kemudian kita belikan ke produsen
central sehingga kita dapat komisi sekian persent.
Terkadang selain modal yang tidak ada,
kebanyakan orang juga bingung mau menjalankan bisnis sampingan apa. Untuk hal
ini sebaiknya kita memulai interopeksi dari diri sendiri. Misal dengan
melakukan eksplorasi yang lebih mendalam mengenai bakat dan hobi yang kita
miliki. Karena banyak orang yang sukses berasal dari bakat dan hobi diri sendiri.
Seperti misalnya jika kamu suka dengan dunia fashion maka kenapa tidak untuk
mencoba menjual busana pakaian
seperti kebaya modern
yang mungkin dapat diawali dari mulut ke mulut teman kita!
Selaraskan dengan pekerjaan utama
Jika masih baru dalam menekuni bisnis
usaha samping untuk mencari uang tambahan, maka usahakan sebisa mungkin agar
selalu selaras dengan pekerjaan utama. Dalam hal ini memiliki arti usahakan
dalam menjalankan usaha sampingan tidak mengganngu dan bentrok dengan pekerjaan
utama. Namun jika ternyata kita telah berhasil dalam menjalankan bisnis
sampingan dengan income atau pendapatan yang bukan termasuk kategori uang
tambahan lagi alias penghasilan usaha sampingan lebih menjanjikan dengan
pekerjaan utama maka kenapa tidak kita mulai serius menekuni usaha sampingan
kita karena mungkin saja disini tempat yang tepat untuk memperoleh kesuksesan
dalam mengatasi masalah financial kita.
0 komentar:
Posting Komentar