Perkenalkan, nama saya Peter Halim berasal dari Bekasi. Selain untuk memperluas persahabatan dan mencari teman. Saya juga ingin berbagi pengetahuan - pengetahuan yang unik yang dapat anda temukan disekitar kita. Untuk blog ini saya berfokus tentang bagaimana kita menjaga kesehatan dan meningkatkan pergaulan dengan sesama, baik dalam berkeluarga dan di ruang kerja sehingga mutu kualitas diri kita menjadi SEMPURNA. Terlepas dari itu, mungkin masih banyak penyempurnaan yang perlu saya lakukan pada blog ini, semoga rekan - rekan sekalian mau memberi saran dan kritik tentang blog saya ini.
 

Pria Impoten Lebih Gampang Kena Migrain


Migrain atau sakit kepala sebelah bisa diderita oleh siapa saja. Tapi penelitian baru menemukan bahwa pria yang mengalami disfungsi ereksi alias impotensi lebih mungkin menderita migrain.

Peneliti dari National Taiwan University's College of Medicine menemukan bahwa pria yang mengalami disfungsi ereksi (DE) 1,63 kali lebih mungkin terserang sakit kepala sebelah ketimbang pria yang tidak punya masalah seksual.


Ini merupakan penelitian pertama yang menemukan hubungan antara disfungsi ereksi dan migrain. Namun hasil penelitian yang telah dipublikasikan dalam jurnal
 Cephalalgia tidak menyebutkan dengan jelas hubungan antara disfungsi seksual dan sakit kepala ini, meskipun migrain telah dikaitkan dengan disfungsi seksual pada wanita.

"Tidak ada studi yang pernah mencoba untuk mengeksplorasi hubungan antara migrain dan disfungsi ereksi," tulis Dr. Chao-Yuan Huang dari National Taiwan University's College of Medicine, seperti dilansir
 Reuters, Sabtu (31/2/2012).

Dalam penelitian ini, tim peneliti mengumpulkan informasi mengenai 23.000 pria dari database nasional klaim asuransi di Taiwan. Sekitar 5.700 pria didiagnosis menderita disfungsi ereksi, yaitu ketidakmampuan mendapatkan atau mempertahankan ereksi.

Grup peneliti Dr Huang kemudian membandingkan pasien non DE dengan 17.000 orang pria yang tidak mencari pengobatan untuk impotensi.

Hasilnya, diantara kelompok pria dengan DE, 4,25 persen telah didiagnosis dengan sakit kepala migrain. Sedangkan pada kelompok pria tanpa DE, 2,64 persen didiagnosis menderita migrain.

Setelah peneliti mempertimbangkan perbedaan antar kelompok, termasuk penyakit jantung dan diabetes, ditemukan bahwa pasien ED 1,63 kali lebih mungkin untuk memiliki diagnosis migrain.

Usianya tampaknya juga menjadi pemicu. Pada pria usia 30-an tahun, disfungsi ereksi terjadi sekitar 2 kali lebih mungkin menderita migrain, dibandingkan dengan pria dengan kemampuan seksual bugar.

"Seperti yang telah ditunjukkan bahwa sakit kronis dapat menyebabkan disfungsi seksual. Satu penjelasan yang mungkin berhubungan dalam studi ini adalah sakit kronis dapat berhubungan dengan sakit kepala migrain," tulis peneliti.
Sumber:detikhealth.com

0 komentar:

Posting Komentar